Tải bản đầy đủ (.pdf) (16 trang)

7 1 SEKILAS TENTANG MICROSOFT POWERPOINT

Bạn đang xem bản rút gọn của tài liệu. Xem và tải ngay bản đầy đủ của tài liệu tại đây (2.78 MB, 16 trang )

<span class="text_page_counter">Trang 1</span><div class="page_container" data-page="1">

<b>7.1. Sekilas Tentang Microsoft PowerPoint</b>

Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu mempresentasikan materi atau makalah. Tampilan dari powerpoint adalah berbentuk lembaran (slide). Tiap-tiap slide yang ditampilkan biasanya berisi tentang inti dari materi yang kita presentasikan. Adapun bentuk tampilan lembar kerja dari aplikasi microsoft powerpoint adalah sebagai berikut :

<small>Baris JudulDaftar Tab</small>

<small>Tombol Maksimisasi AplikasiTombol Menutup AplikasiIndikator Sel Aktif</small>

<small>Toolbar Access CepatRibbon</small>

</div><span class="text_page_counter">Trang 2</span><div class="page_container" data-page="2">

<b>7.2. Menu yang Disediakan Microsoft PowerPoint</b>

<b>7.2.1 Menu File</b>

<b>Menu File disebut juga menu Backstage. Tampilan Backstage menampilkan </b>

pilihan untuk menyimpan, membuka file, mencetak, dan berbagi dokumen Anda.

<b>Untuk mengakses tampilan Backstage, klik tab File pada Pita.</b>

<small>l</small><b> Return to Powerpoint: Anda dapat menggunakan panah untuk menutup </b>

tampilan Backstage dan kembali ke Powerpoint.

<small>l</small><b> Info: Panel Info akan muncul setiap kali Anda mengakses tampilan Backstage. </b>

Ini berisi informasi tentang dokumen saat ini. Anda juga dapat memeriksa dokumen untuk menghapus informasi pribadi dan melindunginya, mencegah orang lain membuat perubahan.

<small>l</small><b> New: Dari sini, Anda dapat membuat dokumen kosong yang baru, atau Anda </b>

dapat memilih dari pilihan template.

<small>l</small><b> Open: Dari sini, Anda dapat membuka dokumen yang disimpan pada komputer </b>

atau OneDrive Anda.

<small>l</small><b> Save dan Save As: Anda akan menggunakan Save dan Save As untuk </b>

menyimpan dokumen ke komputer atau OneDrive Anda.

<small>l</small><i><b> Print: Dari panel Print, Anda dapat mengubah pengaturan pencetakan dan </b></i>

mencetak buku kerja Anda. Anda juga dapat melihat preview dari dokumen Anda.

<small>l</small><b> Share: Dari sini, Anda dapat mengundang orang untuk melihat dan </b>

berkolaborasi pada dokumen Anda.

<small>l</small><b> Export: Dari sini, Anda dapat mengekspor dokumen Anda menjadi file dengan </b>

format lain, seperti PDF / XPS.

<small>l</small><b> Close: Klik di sini untuk menutup buku kerja yang saat ini terbuka.</b>

<small>l</small><b> Account: Dari panel Account, Anda dapat mengakses informasi akun Microsoft Anda (OneDrive), </b>

mengubah tema dan latar belakang, dan keluar dari akun Anda.

<small>l</small><b> Options: Di sini, Anda dapat mengontrol pengaturan ejaan dan pemeriksaan tata bahasa, </b>

pengaturan AutoRecover, dan preferensi bahasa.

</div><span class="text_page_counter">Trang 3</span><div class="page_container" data-page="3">

<b>MS Office 2016 default pada ribbon Home, juga dikenal sebagai tab Primer. Tab ini berisi perintah </b>

yang lebih sering digunakan.

<b>a. Clipboard berisi cut, copy, paste, dan perintah Format painter.</b>

<b>b. Slides berisi perintah untuk menambahkan slide, mengubah tata letak slide, ulang slide </b>

dan menghapus slide.

<b>c. Font berisi pengaturan jenis huruf, ukuran huruf, tebal, tipis dan lain-lain.</b>

<b>d. Paragraph berisi fitur format termasuk perataan, spasi, bulleting, penomoran, indentasi, </b>

<b>e. Drawing berisi perintah untuk bekerja dengan bentuk/ bidang.</b>

<b>7.2.3 Menu Insert</b>

<b>a. Slides memudahkan untuk membuat slide.</b>

<b>b. Tables memudahkan untuk menyoroti jumlah kolom dan baris untuk menambahkan </b>

sebuah Spreadsheet Excel yang dapat dengan mudah diatur.

<b>c. Images digunakan untuk menyisipkan gambar, snapshot dan foto.</b>

<b>d. Illustrations berisi perintah untuk memasukkan Shapes (Bentuk bidang), Graphics </b>

SmartArt dan Bagan.

<b>e. Links berisi perintah Hyperlink dan Action yang memungkinkan Anda untuk memasukkan </b>

link tindakan yang dapat diatur untuk membuka slide, presentasi, file, program, URL, atau referensi lain dalam presentasi saat ini.

<b>f. Comments digunakan untuk memberikan komentar pada suatu slide yang akan </b>

ditampilkan pada sisi kanan.

<b>f. Text berisi perintah untuk memasukkan Text Box, Header/ Footer, WordArt, Tanggal dan </b>

Waktu, Nomor Slide, dan Obyek yang dapat di-link-kan.

</div><span class="text_page_counter">Trang 4</span><div class="page_container" data-page="4">

<b>h. Media berisi perintah-perintah yang memungkinkan Anda untuk memasukkan Video, </b>

Audio, dan rekam suara.

<b>7.2.4 Menu Design</b>

<b>a. Themes berisi template layout untuk desain presentasi Anda hanya dengan satu klik. b. Variants digunakan untuk mengubah warna, font, efek dan format latar belakang.</b>

<b>c. Customize berisi perintah yang memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran slide dan </b>

format Latar Belakang.

<b>7.2.5 Menu Transitions</b>

<b>a. Preview digunakan untuk pratinjau slide</b>

<b>b. Transition to This Slide digunakan untuk memberi efek animasi perpindahan slide.c. Timing digunakan untuk mengatur pewaktuan perpindahan slide dan cara perpindahan </b>

slide bisa dengan klik mouse maupun dengan pewaktuan.

<b>7.2.6 Menu Animations</b>

<b>a. Preview digunakan untuk pratinjau slide</b>

<b>b. Animation digunakan untuk memberi efek animasi tiap obyek dalam satu slide.</b>

<b>c. Timing digunakan untuk mengatur pewaktuan/ durasi animasi obyek, permulaan </b>

menjalankan animasi obyek dan bisa mengatur urutan tampilan obyek.

</div><span class="text_page_counter">Trang 5</span><div class="page_container" data-page="5">

<b>Ribbon Slide Show berkaitan dengan pengaturan dan memulai tampilan slide dalam mode </b>

presentasi, dan diselenggarakan dalam tiga Grup:

<b>a. Start Slide Show digunakan untuk mengatur permulaan slide yang akan ditampilkan. Pada office 2016 ada fitur Present Online yang bisa digunakan untuk menampilkan presentasi </b>

secara online. Untuk bisa menggunakan fitur ini, anda harus punya akun Microsoft.

<b>b. Set Up digunakan untuk pengaturan tampilan presentasi. Tampilan bisa dibuat manual </b>

maupun otomatis.

<b>c. Monitor digunakan untuk mengatur resolusi tampilan.</b>

<b>7.2.8 Menu Review </b>

<b>1. Proofing digunakan untuk pengecekan ejaan.</b>

<b>2. Insights digunakan untuk pencarian di sumber-sumber online yang berhubungan dengan </b>

teks yang disorot.

<b>3. Language digunakan untuk menerjemahkan maupun pengaturan bahasa.</b>

<b>4. Comments digunakan untuk memberikan komentar pada suatu bagian teks tetapi tidak </b>

akan tercetak, menghapus komentar dan menampilkan komentar.

<b>5. Compare digunakan untuk membandingkan dan mengombinasikan dokumen presentasi </b>

anda dengan dokumen lain.

<b>6. Ink digunakan untuk menggambar bebas (freehand) dan penyorot (highlight) outline pada </b>

dokumen presentasi.

</div><span class="text_page_counter">Trang 6</span><div class="page_container" data-page="6">

Kelompok tab ini berkaitan dengan mengubah tampilan atau tampilan presentasi, dan terdiri dari enam Groups:

<b>1. Presentation Views digunakan pengaturan tampilan slide dan pembuatan slide master.2. Master Views digunakan untuk menampilkan layout utama. Melalui menu Slide Master </b>

anda bisa mengatur layout sendiri.

<b>2. Show/Hide digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan Penggaris dan Titik-titik </b>

<b>3. Zoom digunakan untuk mengatur ukuran tampilan pada saat pengeditan. </b>

<b>4. Color/Grayscale digunakan untuk mengatur tampilan slide saat pengeditan tetapi tidak </b>

mempengaruhi hasil akhir.

<b>5. Window digunakan untuk menampilkan dokumen saat pengeditan. Tool ini dapat terlihat </b>

apabila kita sedang membuka lebih dari satu dokumen.

<b>6. Macros digunakan apabila kita akan menambahkan perintah Makro, seperti bahasa </b>

pemrograman yang tertanam pada aplikasi Powerpoint.

<b>7.3. Membuat, Menyimpan, dan Membuka File Presentasi </b>

<b>7.3.1 Membuat Dokumen Baru</b>

Ketika kita membuka Powerpoint maka akan ditampilkan tampilan awal yang menawarkan kepada kita akan membuat file baru atau membuka file Powerpoint yang sudah pernah dibuat. Kalau kita akan membuat file, Powerpoint 2016 menawarkan bermacam-macam template yang bisa kita

<b>digunakan. Powerpoint menyediakan fitur Suggested Search untuk melakukan pencarian template </b>

dan tema secara online. Untuk mempermudah pencarian, telah disediakan kelompok template.

<b>Apabila kita tidak menggunakan template maka pilih Blank Presentation.</b>

</div><span class="text_page_counter">Trang 7</span><div class="page_container" data-page="7">

<b>7.3.2 Menyimpan File Presentasi</b>

Setelah pembuatan slide selesai, langkah berikutnya adalah menyimpan file tersebut.

<b>Untuk menyimpannya tekan tombol Ctrl+S </b>

atau dengan mengklik ikon yang terdapat

<b>pada bagian Quick Access Toolbars. Bisa juga dengan mengklik Ribbon File > Save atau </b>

<b>Save As. Kalau kita baru membuat presentasi, </b>

saat kita akan menyimpan maka saat kita

<b>tekan Save secara otomatis menuju ke Save </b>

<b>As. Setelah kamu melakukan salah satu </b>

perintah tersebut, maka akan tampil jendela

<b>Save As.</b>

Selanjutnya lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

<small>l</small> Tentukan lokasi tempat menyimpan file.

<small>l</small><b> Tuliskan nama file pada kotak isian File name. </b>

<small>l</small><b> Klik Save untuk memulai proses penyimpanan. </b>

Kita dapat menyimpan file dengan berbagai macam format.

<small>kelompok pencarian template</small>

</div><span class="text_page_counter">Trang 8</span><div class="page_container" data-page="8">

<b> PowerPoint Presentation adalah menyimpan File Presentasi dalam format standart (.pptx)</b>

<small>§</small><b> PowerPoint Show adalah menyimpan File Presentasi dalam format yang selalu terbuka dalam </b>

tampilan Slide show (.pptx)

<small>§</small><b> PowerPoint 97-2003 Presentation adalah menyimpan salinan presentasi yang dapat dibuka </b>

dengan power point 97-2003

<small>§</small><b> PDF or XPS adalah menyimpan salinan presentasi dalam file PDF. </b>

<b>7.3.3 Membuka File PowerPoint</b>

Pengertian membuka file di sini adalah kita sudah mempunyai suatu file, bisa di dalam harddisk, flashdisk, disket, CD atau media penyimpan yang lain, kemudian kita buka file tersebut. Untuk membuka suatu file dalam Microsoft PowerPoint, dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu

<b>dengan menekan tombol Ctrl+O atau dengan mengklik ikon. Cara yang paling umum adalah dengan mengklik ribbon File lalu klik Open. Selanjutnya pilih file yang diinginkan lalu klik Open.</b>

<b>7.4. Mendesain Slide</b>

<b>7.4.1 Slide Layout</b>

Saat pertama kali membuka PowerPoint, kita selalu disediakan slide blank yang menyediakan konten Judul dan Sub Judul karena setiap kali presentasi pasti menampilkan judulnya. Powerpoint sudah menyediakan beberapa template Slide Layout dan Tema yang bisa Anda pilih. Disini bisa ditampilkan beberapa bentuk tampilan antara lain : Text, Tabel, Diagram, Clip Art, Gambar, Media Clip.

Jika komposisi tampilan slide tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka anda bisa membentuk tampilan sesuai yang diinginkan dengan memilih slide layout blank

Untuk menyisipkan content dalam slide, bisa

<b>dilakukan melalui menu Insert > pilih bentuk </b>

tampilan yang dikehendaki.

</div><span class="text_page_counter">Trang 9</span><div class="page_container" data-page="9">

Apabila kita menggunakan tema yang disediakan, kita bisa mengubah tampilan sesuai dengan keinginan misalnya mengganti warna, font, efek maupun gaya latar belakangnya.

Apabila kita mempunyai desain sendiri misalnya kita buat dari pengolah grafis yang kemudian kita

<b>simpan dalam format jpg, png atau lainnya, dapat kita sisipkan melalui menu Customize > Format </b>

<i><b>Background > Fill .</b></i>

Pada format Background ada 3 menu yaitu

<b>Fill, digunakan untuk mengisi gambar latar belakang.Effect, digunakan untuk memberikan efek pada gambar.</b>

<b>Picture, digunakan untuk pengaturan gambar seperti koreksi gambar dan pewarnaan.</b>

<b>Pada fitur Fill, kita juga bisa menyisipkan gambar dari sumber online. </b>

<small>§</small><b> Transparancy, untuk mengatur transparansi.</b>

<small>§</small><b> Offset, digunakan untuk mengatur posisi gambar pada sisi atas, kiri, kanan maupun bawah.</b>

<small>§</small><b> Apply to All Slides, memberikan gambar latar belakang untuk seluruh slide.</b>

</div><span class="text_page_counter">Trang 10</span><div class="page_container" data-page="10">

<b>Untuk memberikan efek gerakan (animasi) caranya klik ribbon Animations kemudian pilih </b>

<i><b>Animation sehingga tampil jendela di sebelah kanan.</b></i>

Ada 4 efek gerak yang dapat dimanfaatkan, yaitu :

<small>§</small><i><b> Exit</b></i>

Animasi atau efek gerak ini akan diberikan pada saat objek sedang ditampilkan dan obyek akan tidak terlihat saat efek gerak selesai dilakukan.

<i>On Click, efek gerak akan dimulai setelah menekan </i>

mouse sebelah kiri (klik)

<i>With Previous, efek gerak akan dimulai bersamaan </i>

dengan efek gerak pada objek sebelumnya

</div><span class="text_page_counter">Trang 11</span><div class="page_container" data-page="11">

<b>Sequence digunakan untuk mengatur urutan tampilan dari beberapa obyek.</b>

<i>Sedangkan tombol Preview, untuk menampilkan preview dari efek gerakan yang dipilih dan Tombol Slide show untuk menampilkan satu layer penuh.</i>

<b>7.4.5 Slide Transition</b>

Untuk menghaluskan tampilan saat pergantian slide, kita perlu menambahkan efek

<b>transisi sehingga tampilan lebih menarik. Caranya dengan menggunakan menu Transition to This </b>

<b>Slide. Apabila kita menginginkan untuk semua slide maka klik Apply to All. Kita juga bisa </b>

memberikan efek suara dan mengatur kecepatan transisi.

<b>7.4.6 Hyperlink</b>

<i>Hyperlink dapat digunakan sebagai cara untuk mengacak urutan tampilan. Hyperlink juga dapat </i>

menghubungkan selain dengan satu dokumen (dalam satu file) dapat juga menghubungan dengan lain dokumen (berbeda file). Bahkan dapat pula menghubungkan dengan tipe file yang berbeda. Setelah obyek yang akan dihubungkan telah ditentukan, maka pilih

<small>l</small><i><b> Menu Insert > Hyperlink dan akan muncul gambar</b></i>

</div><span class="text_page_counter">Trang 12</span><div class="page_container" data-page="12">

<small>l</small> Pada jendela Edit Hyperlink, cari file yang akan dijadikan tautan. Apabila di-link-kan dengan suatu alamat laman, maka bisa diketikkan alamat url-nya contoh , kemudian

<b> 7.5.1 Menyisipkan Slide Master Baru</b>

<b>- Klik tab View > Slide Master - Klik tombol Insert Layout.</b>

<b>- Klik tombol Insert Placeholder, apabila Anda ingin mengalokasikan sesuatu (konten, teks, </b>

gambar dll)

</div><span class="text_page_counter">Trang 13</span><div class="page_container" data-page="13">

<b>- Klik tab View > Slide Master </b>

<b>- Klik pada Slide Master > Insert Picture</b>

- Letakkan posisi gambar yang diinginkan. Misalnya disisipkan logo UNISSULA. Seperti terlihat pada gambar, logo UNISSULA akan muncul dalam setiap layout yang ada.

- Kita bisa menambah panah yang akan digunakan untuk menuju slide tertentu (awal,

<b>sebelumnya, berikutnya dan akhir) dengan cara Action > Mouse Click > Hyperlink to > </b>

klik Dropdown > Pilih hyperlink yang diinginkan. Bisa juga kita menambahkan suara.

<b>- Klik tombol Close Master View untuk menutup menu Slide Master.</b>

<b>7.6.1 Menampilkan seluruh slide</b>

Jika ingin menampilkan secara urut seluruh slide yang telah dibuat sesuai dengan urutan rancangan tanpa ada yang terlewatkan, maka

</div><span class="text_page_counter">Trang 14</span><div class="page_container" data-page="14">

<b> dapat kita menekan tombol F5 pada keyboard.</b>

Yang perlu diingat bahwa bawaan pergantian slide ataupun animasi pada setiap obyek adalah tombol ENTER, tombol arrow (panah) ataupun tombol kiri pada mouse.

<b>7.6.2 Menampilkan sebagian slide</b>

Sedangkan jika ingin menampilkan sebagian dari seluruh slide yang ada, maka

<b>- klik Menu Slide Show > Set Up > Set Up Slide Show</b>

Slide yang ditampilkan tetap berurutan, kecuali kalau ada yang menggunakan

<i>hyperlink pada salah satu objek</i>

<b>- Setelah memilih Set Up Slide Show </b>

maka akan muncul gambar di samping.

<b>- Pilih menu Show Slides, Kemudian </b>

<i><b>ubah optionnya ke pilihan From > </b></i>

tentukan slide awal dan akhir > klik

- Untuk menampilkannya, klik menu

<b>Slide Show > View Show</b>

<b>7.6.3 Menampilkan Berulang-ulang</b>

<b>- Sama seperti langkah sebelumnya, yaitu klik Menu Slide Show > Set Up Slide Show, kemudian pilih Show Options > Centang Loop Continously until ‘Esc’ > OK</b>

<b>- Untuk menampilkannya, klik menubar Slide Show > View Show. Presentasi akan </b>

ditampilkan secara terus-menerus dan akan berhenti ketika tombol Esc (keyboard) ditekan.

</div><span class="text_page_counter">Trang 15</span><div class="page_container" data-page="15">

<b>7.7.1. Mencetak File Presentasi</b>

Sebelum melakukan pencetakan, alangkah baiknya kita lakukan pratinjau terlebih dahulu. Langkah – langkah pratinjau file presentasi sebagai berikut :

<b>a. Klik File > Print </b>

b. Selanjutnya akan tampil gambar seperti apa file presentasi kita setelah dicetak nantinya.

c. Pada Kotak dialog yang muncul akan ada beberapa menu untuk mencetak. Sebagai contoh, kita gunakan Printer Epson L100 Series

<small>l</small><b> Isikan jenis printer yang akan digunakan pada kolom Name.</b>

<small>l</small><b> Pilih Print Range Pilih All jika ingin mencetak semua slide.</b>

<small>l</small><b> Isikan banyaknya lembar cetakan yang diinginkan pada kolom Copies.</b>

<small>l</small><b> Pilih salah satu jenis tampilan yang diinginkan pada kolom Print What.</b>

<small>l</small><b> Pilih Color/Grayscale untuk memilih apakah kita akan mencetak halaman berwarna atau </b>

hitam putih.

<small>l</small><b> Pilih High Quality untuk mencetak dengan kualitas yang bagus.</b>

<small>l</small><b> Klik OK jika semua pengaturan telah dilakukan.</b>

</div>

×