Tải bản đầy đủ (.pptx) (10 trang)

PPTX (1)

Bạn đang xem bản rút gọn của tài liệu. Xem và tải ngay bản đầy đủ của tài liệu tại đây (698.83 KB, 10 trang )

NAMA:ARIF SETIADI
KELAS:IX.2
TUGAS T.I.K PRESENTASI


SEJARAH SINGKAT
REKAYASA
PERANGKAT LUNAK


Software engineering atau SE adalah sebuah bidang
profesi yang mendalami cara-cara pengembangan
perangkat lunak, termasuk pembuatan, pemeliharaan,
manajemen organisasi pengembangan dan sebagainya.
Berbicara tentang rekayasa perangkat lunak (software
engineering) bukanlah berbicara tentang bahasa
pemrograman untuk membangun sebuah perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak ini membahas kegiatankegiatan yang dilakukan untuk membangun perangkat
lunak menggunakan model-model proses apa pun, yaitu
identifikasi kebutuhan, desain, pengodean, implementasi,
dan pemeliharaan. Selain itu, juga dibahas mengenai
kualitas, pengujian, pemeliharaan, dan komponen
perangkat lunak yang akan dibangun.


SEJARAH SINGKAT PERANGKAT LUNAK
Industri perangkat lunak telah berkembang melalui empat era, yaitu pada tahun
1950-an sampai tahun 1960-an, tahun 1960-an sampai tahun 1970-an, pertengahan
tahun 1970-an sampai tahun 1980-an, dan pertengahan 1980-an sampai sekarang.
Setiap era memiliki karakteristik khusus dan setiap tahunnya perangkat lunak
mengalami peningkatan, baik dalam ukuran maupun kompleksitasnya.


Beberapa masalah umum pada semua era tersebut akan dibahas di bagian ini.
Krisis perangkat lunak terjadi pada tahun 1960 karena praktik rekayasa perangkat
lunak kurang dapat diterima. Tahap awal perangkat lunak memunculkan minat pada
bidang komputer, banyak kode yang ditulis, namun tidak ada standar yang
ditetapkan. Kemudian pada awal tahun 1970-an, banyak program komputer yang
mengalami keggagalan dan banyak orang kehilangan keyakinan sehingga krisis
industri diumumkan. Berbagai alasan yang mengarah kepada krisis meliputi hal-hal
sebagai berikut :
1. perkembangan perangkat keras lebih cepat,
2. kemampuan untuk membangun yang dituntut untuk memenuhi kebutuhan secara
cepat,
3. peningkatan ketergantungan pada perangkat lunak,
4. pembangunan perangkat berkualitas tinggi dan dapat dipercaya, dan
5. desain yang kurang dan minimnya sumber daya.


Meskipun krisis ini teridentifikasi pada awal-awal tahun, pada tahun sebelumnya sudah
ada kegagalan perangkat lunak di seluruh dunia. Perangkat lunak pada dasarnya dianggap
gagal jika proyek tersebut dihentikan karena kekurangan biaya atau melewati jadwal yang
sudah ditentukan atau jika proyek telah melebihi 50% dari biaya perencanaan. Beberapa
contoh kegagalan mencakup kegagalan sistem kontrol lalu lintas, kegagalan perangkat lunak
medis, dan kegagalan perangkat lunak telekomunikasi. Alasan utama kegagalan selain yang
disebutkan sebelumnya adalah akibat pengadopsian praktik rekayasa perangkat lunak yang
buruk. Beberapa praktik perangkat lunak yang buruk meliputi :
1. tidak adanya histori pengukuran data perangkat lunak,
2. penolakan dari perkiraan biaya,
3. kegagalan dalam menggunakan tool perencanaan dan perkiraan yang diotomatiskan,
4. praktik yang berlebihan dan jadwal yang tidak logis,
5. kegagalan untuk memantau kemajuan dan untuk melakukan manajemen resiko, dan
6. menggunakan desain review dan inspeksi kode.

Untuk menghindari kegagalan dan meningkatkan pencatatan, pemahaman yang lebih
baik dari proses tersebut, teknik-teknik estimasi yang terbaik untuk mengukur waktu dan
biaya maupun kualitas akan sangat dibutuhkan. Lalu, apakah proses itu? Proses adalah
transformasi masukan (input) dan keluaran (output), yaitu sebuah produk. Suatu proses
perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan, metode, dan praktik-praktik yang
melibatkan transformasi yang digunakan oleh orang-orang untuk mengembangkan dan
memelihara perangkat lunak.


Saat ini kebanyakan masalah terjadi karena adanya proses perangkat lunak yang kacau
dan kadang-kadang keberhasilan perangkat lunak tergantung pada usaha perorangan.
Oleh karena itu, untuk dapat mebuat sebuah proyek perangkat lunak yang berhasil, suatu
fokus pada proses menjadi penting karena fokus pada produk cenderung mengabaikan
masalah skalabilitas dan akan melakukan perbaikan pada sistem yang ada.
Fokus tersebut akan membantu dalam kemungkinan meramalkan hasil hasil, tren
proyek, dan krakteristik proyek. Proses yang telah ditentukan dan diadopsi harus
dikelola dengan baik sehingga manajemen proses dapat bekerja. Manajemen
proses terkait dengan pengetahuan dan manajemen proses perangkat lunak,
dengan aspek teknisnya, dan dengan pemastian bahwa proses sedang diikuti
sebagaimana yang diharapkan dan perbaikan pun akan ditampilkan. Dari sini kita
dapat menyimpulkan bahwa rangkaian proses yang ditentukan mungkin dfapat
menyelamatkan kita dari kegagalan proyek perangkat lunak. Walaupun begitu,
perlu dicatat bahwa proses itu sebdiri tidak dapat membantu kita menghindari
semua masalah karena dengan berbagai keadaan yang berbeda-beda, kita
memerlukan suatu proses yang adaptif terhadap berbagai kebutuhan. Pentingnya
kebutuhan untuk diberikan kepada aspek manusia dari pengembangan perangkat
lunak yang bisa saja memiliki dampak pada hasil, estimasi waktu, dan biaya yang
efektif juga dpat habis secara total jika sumber daya manusia tidak direncanakan
dan diatur secara efektif.



Selain itu, alasan tersebut mungkin berkaitan dengan prinsip-prinsip rekayasa perangkat
lunak apabila kebutuhan teridentifikasi dengan benar. Apabila identifikasinya benar, maka
akan memudahkan di dalam mengidentifikasi praktik-praktik terbak yang dapat diterapkan
karena satu proses mungkin cocok untuk sebagian besar lainnya. Karena hal tersebut da[at
membuat produk menjadi berhasil, kombinasi dari proses dan istilah-istilah teknis akan
diperlukan di bawah payung proses yang telah ditetapkan dengan baik.
Setelah bericara tentang proses perangkat lunak secara keseluruhan,
pengidentifikasian dan penghubungan peranan pengujian perangkat lunak yang
memainkan peran tidak hanya dalam memproduksi kualitas perangkat lunak sangat
penting untuk dilakukan.

Masyarakat komputer mendefinisikan pengujian sebagai "sebuah metode verifikasi
yang mengontrol serangkaian kondisi dan stimulus-stimulus untk tujuan mencari
kesalahan. Pengujian adalah metode verifikasi yang diidamkan dan sebuah persyaratan
kinerja. Sedangkan hasil tes adalah bukti dokumen yang telah memenuhi persyaratn dan
dapat diulang. Data yang dihasilkan dapat ditinjau oleh semua pihak untuk konfirmasi
kemampuan." Perkembangan perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi ke dalam
beberapa era, yaitu :


1. era pemula
Pada awalnya, bentuk perangkat lunak merupakan sambungan-sambungan
kabel ke antarbagian dalam komputer dilakukan dengan punched card, yaitu
kartu yang dilubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara
langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada
era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangka kerasnya.
Penggunaan komputer secara langsung dengan hasil yang berupa cetakan
(print out). Prosses yang dilakukan di dalam komputer berupa baris instruksi
yang secara berurutan diproses.


2. era stabil
Pada era stabil, penggunaan komputer sudah banyak digunakan, tidak hanya
oleh kalangan peneliti dan akademisi saja, tetapi juga oleh kalangan
industri/perusahaan. Perusahaan perangkat lunak jufa bermunculan dan
sebuah dapat menjalankan beberapa fungsi. Pada era ini perangkat lunak
mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak
yang dijalankan oleh komputer tidak lagi satu-satu, tetapi sudah menampilkan
banyak proses yang dilakukan secara serenpak (multitasking). Sebuah
perangkat lunak mampu digunakan oleh banyak pengguna (multi user) secara
cepat/langsung (real time). Pada era ini, sistem basis data yang memisahkan
program(pemroses) dengan data (yang diproses) mulai dikenal.


3. era mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini,
perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan
perseorangan. Perangkat lunak dapat dibedakan menjadi perangkat lunak
sistem yang bertugas menangani sisi internal dan perangkat lunak aplikasi
yang digunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan
tertentu. Otomatisasi yang ada didalam perangkat lunak mengarah pada
suatu jenis kecerdasan buatan.
4. era modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat dimana-mana, tidak hanya pada
sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggam
pun telah dilengkapi dengan perangkat lunak yang dapat disinkronkan
dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan,seperti telepon, TV,
mesin cuci, AC, dan oven, telah ditanami perangkat lunak untuk mengatur
operasi peralatan itu. Lebih hebat lagi, setiap peralatan itu mmungkin suatu
saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembutan sebuah perangkat lunak

bukan lagi pekerjaan segelintir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak
orang dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin
ilmu dalam perncangannya. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh
perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis,
perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.


PENYUSUN:ARIF SETIADI
EDITOR:ARIF SETIADI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSLAMMUALLAIKUM WR.WB



Tài liệu bạn tìm kiếm đã sẵn sàng tải về

Tải bản đầy đủ ngay
×